Setelah beberapa kali gagal untuk datang ke Kelabba Maja akhirnya aku bisa menginjakan kaki juga disini. Kelabba Maja terletak di Pulau Sabu/Sawu yang merupakan tetangga Pulau Rote. Perjalananku dimulai dari kota Ende dengan menggunakan Susi Air.
Untuk mendapatkan tiket Susi Air kamu harus booking melalui Call Center atau perwakilan di bandara tersebut tapi karena Ende-Sabu merupakan rute baru jadi aku harus booking melalui perwakilan bandara, bayarnya juga ketika hari H. Bentuk tiket Susi Air disini juga masih seperti tiket bus jarak jauh di Jawa. Oiya jika naik Susi Air berat badanmu harus ditimbang loh :p

Sumber: Dokumentasi Penulis
Sebenarnya terdapat beberapa pilihan untuk sampai ke Sabu seperti menggunakan kapal laut dari Ende atau yang paling umum dari Kupang. Untuk kapal laut dari kupang ada setiap hari, berangkat malam dan sampai ke Sabu pagi hari. Ada juga Susi Air dari Kupang jadi tinggal pilih saja kamu ingin lewat laut atau udara.
Baca juga: Catatan Perjalanan Gunung Kelimutu
Setelah perjalanan udara sekitar 50 menit akhirnya aku sampai di Pulau Sabu. Bandara Tardamu hanya digunakan oleh Susi Air dan landasannya juga tak beraspal, hanya berupa batu kerikil yang dikeraskan saja. Hola Sabu!
Dari Bandara aku menyewa mobil dan sudah menghubungi terlebih dahulu karena tak ada kendaraan umum untuk sampai ke Kelabba Maja. Di Sabu sewa mobil bisa lepas kunci atau dengan driver, aku yang pergi bersama 5 orang lainnya lebih memilih menyetir sendiri. Setelah mobil datang kami langsung menuju penginapan terlebih dahulu. Tak terlalu bayak pilihan penginapan dan kami memilih penginapan yang jaraknya dekat dengan bandara.
Setelah itu kami langsung melanjutkan perjalanan menuju Kelabba Maja. Oiya di Google Maps untuk menuju Kelabba Maja jalurnya harus berputar jadi saranku jangan ikuti Google Maps. Tanya saja warga sekitar dan nanti terdapat beberapa plang yang mengarahkanmu ke Kelabba Maja. Pokoknya jangan malu untuk bertanya ya!
Kondisi jalan disini cukup hancur jadi bersiaplah untuk bergoyang di dalam mobil. Medan selama perjalan juga menyusuri pantai, bukit, bahkan menyebrangi sungai, tak terbayang bagaimana jika sedang hujan melewatinya.
Jika menggunakan motor jangan lupa pakai masker karena jalan sangat berdebu. Menurut warga disini jarang sekali hujan, dalam setahun hanya 2 bulan musim hujan jadi kebayang kan bagaimana keringnya Sabu. Oiya saranku sebelum ke Kelabba Maja beli makan terlebih dahulu di kota karena selama perjalanan aku tak melihat sama sekali penjual makanan.
Baca juga: Catatan Perjalanan Morotai, Penginggalan PD 2 di Utara Indonesia
Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam akhirnya aku sampai juga di Kelabba Maja. Sebelum memasuki Kelabba Maja kamu wajib membayar tiket masuk terlebih dahulu. Awalnya sang ibu penjaga tak memberi tahu harga tiket masuk dan hanya dibilang menyewa kain saja tapi setelah keluar kami ditagih tiket masuk. Oiya di dekat pintu masuk juga terdapat toilet jadi selesaikanlah disini karena selama perjalanan aku tak melihat adanya toilet umum.
Sungguh pemandangan cantik nan indah sudah menunggumu di depan mata. Aku benar-benar dibuat berdecak kagum oleh Kelabba Maja… Indonesia engkau selalu membuatku jatuh cinta…

Sumber: Dokumentasi Penulis

Sumber: Dokumentasi Penulis

Sumber: Dokumentasi Penulis

Sumber: Dokumentasi Penulis
Kelabba Maja terbentuk melalui proses ribuan tahun lamanya, lapisan mineral serta batuan merah yang membentuk Kelabba Maja terlihat sangat indah. Perpaduan beberapa warna membentuk tempat ini berwarna-warni.
Oiya tetap hati-hati karena beberapa titik batuannya mudah sekali tergerus. Tetap jaga sopan santun karena tempat ini masih dianggap suci oleh masyarakat setempat dan yang terpenting jangan buang sampah sembarangan!
Kami sampai lupa waktu, tak terasa sang menari sudah akan terbenam dan sang penjaga sudah memanggil untuk segera keluar. Kami menikmati sunset yang sangat indah di perjalanan. Ah… Sabu engkau seperti “surga tersembunyi” dan terlalu cantik untuk dilewatkan.

Sumber: Dokumentasi Penulis
Oiya saranku jika naik Susi Air pesanlah tiket pergi pulang karena pada awalnya aku ingin pulang melalui Kupang lewat jalur laut tapi karena tiba-tiba terdapat peringantan ombak tinggi dari BMKG jadi tak ada kapal yang berangkat 3 hari kedepan. Aku langsung memesan tiket Susi Air di kantor perwakilan Sabu tapi kami berenam harus dipisah hari karena pesawat sudah penuh.
Baca juga: Tips Ke Baduy Dalam
Nah itulah perjalananku menikmati “surga tersembunyi” di Pulau Sabu, jadi tunggu apalagi? ayo ke Kelabba Maja!
Catatan
- Sewa Mobil Kak Madota +62 821 4458 2241 = 1.000k/1,5 hari
- Sewa Motor +62 812-4680-0957 = 150k/hari
- Tiket Masuk Kelabba Maja = 10k/orang
- Toilet Kelabba Maja = 5k/orang
- Penginapan Manna Sabu +62 821-4484-7351 = 350k/orang (kamar AC dan bisa muat 3 orang)
- Susi Air Ende-Sabu =300k/orang (subsidi dari pemerintah)
- Susi Air Sabu-Kupang = 960k/orang
Tempatnya cantik banget. Alami banget. Pastilah, ya, soalnya jarang yang ke sana. Tangan jahilpun susah datang.
Hola Kak Dyah, Salam Kenal!
Iya betul kak masih alami dan cantik banget tempatnya
Halooo selama di Sabu apa hanya ke Kelabba Maja aja kah? Ato ada tempat lain yg dikunjungi?
Hola kak Mardiana. Ada yang lain kok kak, pantai sepanjang jalan ke Kelabba Maja bagus banget gradasi warnanya, ada bukit salju, dan desa adat juga ada
Halo kak..
Bagus banget tempatnya ya..
Kalau mau pesan susy air dari ende, apakah bisa online / ada no telp nya kak?
Saya sempat lihat di website susy air, tidak ada jalur ende-sabu.
Hola kak Agnes,
Susi air via telpon kak kalo dari ende, 0812-3706-5945 itu nomornya kak
kak yang perjalanan ke bukit salju yang di NTT ada dibuat catatan perjalanannya gak?
Hola Kak Agus, Salam kenal!
Belum dibuat nih kak yang bukit saljunya hehe
Nomor rental motornya jelek tidak ada respon
Hola Kak Eka,
Coba di telpon biasa kak, kalo WA emang ga di respon